Jakarta Utara Terendam Banjir Termaksud Kepulauan Seribu Juga Fenomena ini terjadi akibat naiknya permukaan air laut Sabtu malam yang menggenangi sejumlah wilayah pesisir.
Beberapa titik di Jakarta Utara, seperti Penjaringan, Pademangan, dan Tanjung Priok, masih terendam air hingga ketinggian mencapai 50 cm.
Selain itu, beberapa pulau di Kepulauan Seribu juga terdampak, mengakibatkan aktivitas warga terganggu.
Jakarta Utara Terendam Banjir Hingga Saat Ini
Banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut secara global.
Selain itu, aktivitas pasang maksimum yang bersamaan dengan curah hujan tinggi memperburuk situasi. Penurunan muka tanah atau land subsidence
di Jakarta Utara juga menjadi faktor penyebab utama.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi ini diperkirakan akan terus berulang terutama di wilayah pesisir.
Di Jakarta Utara, wilayah yang terdampak paling parah adalah Muara Baru, Kamal Muara, dan kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa
Banyak rumah warga terendam air, dan beberapa akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan.
Sementara itu, di Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka dan Pulau Panggang menjadi lokasi yang paling terdampak Warga mengeluhkan sulitnya aktivitas
sehari-hari, termasuk mengakses air bersih.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi. Banyak nelayan yang terpaksa menghentikan aktivitas
melaut karena kondisi pelabuhan yang tidak memungkinkan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengerahkan tim gabungan untuk membantu warga terdampak Mereka mendirikan posko-posko pengungsian
di lokasi strategis dan menyediakan logistik seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan.
BMKG juga terus memberikan peringatan dini kepada masyarakat mengenai potensi banjir rob. Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah pesisir.
Untuk menangani banjir rob secara berkelanjutan, diperlukan langkah-langkah strategis seperti pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall yang saat ini masih dalam tahap perencanaan.
Banjir rob di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menunjukkan perlunya langkah cepat dan tepat dalam mengatasi dampak perubahan iklim serta memperbaiki infrastruktur pesisir
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, diharapkan masalah ini dapat ditangani sehingga kehidupan warga di wilayah pesisir menjadi lebih aman dan nyaman.