Program TNI Modernisasi Alutsista Fokus Pada Program Ini 2025

Program TNI Modernisasi Alutsista

Program TNI Modernisasi Alutsista Fokus Pada Program Ini 2025 Jajaran TNI AD akan fokus dalam program modernisasi alat utama sistem senjata
(alutsista) selama 2025 guna memperkuat kekuatan tempur pasukan.

Program ini merupakan bagian dari upaya strategis menuju penguatan pertahanan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subiyanto, menegaskan bahwa program modernisasi alutsista ini mencakup pengadaan teknologi
canggih, peremajaan peralatan lama, dan peningkatan kemampuan tempur prajurit

Program TNI Modernisasi Alutsista

Menuju Indonesia Kuat dengan Alutsista Modern

“Kami menargetkan kombinasi antara modernisasi alutsista yang ada dan pembelian alutsista baru yang sesuai dengan kebutuhan operasional terkini,
” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kepada wartawan, di Jakarta, Selasa.

Wahyu menjelaskan modernisasi alutsista itu perlu dilakukan guna mengantisipasi serangan dari alutsista militer negara lain yang lebih canggih.

Selain itu, modernisasi alutsista juga bertujuan untuk menciptakan sistem penyerangan dan pertahanan yang lebih efektif.

Namun demikian, Wahyu menegaskan bukan berarti alat utama sistem senjata yang dimiliki TNI AD saat ini tidak memadai untuk menunjang pertahanan wilayah Indonesia.

Wahyu melanjutkan, dalam proses pembaruan alutsista pihaknya akan melibatkan pihak industri pertahanan dalam negeri.

“Kami terus mendorong sinergi dengan industri pertahanan dalam negeri untuk memperkuat kemandirian bangsa di sektor alutsista, sejalan dengan kebijakan pemerintah,” tutur Wahyu.

Namun demikian, Wahyu tidak menjelaskan dengan rinci alutsista apa yang akan dibeli oleh TNI AD selama 2025 nanti.

Dirinya juga tidak menjelaskan dengan rinci anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk pembelian alutsista baru tersebut.

Meskipun program modernisasi ini menjanjikan, ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi, seperti proses pengadaan yang transparan
dan pelatihan intensif untuk prajurit agar mampu mengoperasikan teknologi baru.

Pakar militer, Andi Wiratama, menekankan bahwa modernisasi alutsista tidak hanya soal pembelian peralatan, tetapi juga penguatan sumber daya manusia
“Tanpa pelatihan yang baik, teknologi canggih tidak akan memberikan dampak maksimal,” jelasnya.

Melalui program ini, TNI AD berharap dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan militer terdepan di kawasan Asia Tenggara. Langkah ini juga bertujuan
untuk mendukung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia yang memerlukan pertahanan darat yang tangguh sebagai penopang.

By Admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.