China Dorong Pemulihan Ekonomi Berkelanjutan Pada Tahun 2025 Ketika menetapkan target pertumbuhan ekonomi China akan mempertimbangkan
kebutuhan dan kemungkinan serta memastikan koherensi dengan perencanaan jangka menengah dan panjang.
Pemerintah China telah menegaskan komitmennya untuk memfokuskan kebijakan pada stabilitas makroekonomi, inovasi teknologi,
dan peningkatan konsumsi domestik.
Salah satu pilar utama dari rencana ini adalah investasi besar-besaran dalam sektor teknologi hijau dan energi terbarukan China berupaya memimpin
transisi global menuju ekonomi rendah karbon, dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
China Dorong Pemulihan Ekonomi
Seorang pejabat senior Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China, Yuan Da, dalam sebuah
konferensi pers, Jumat (3/1), mengatakan bahwa ekonomi China akan menghadapi banyak kesulitan dan tantangan baru pada 2025.
Lingkungan eksternal menjadi lebih kompleks dan parah, dengan dampak buruk yang semakin dalam.
Namun, Yuan percaya bahwa ada “faktor-faktor positif”. Ekonomi China memiliki fondasi yang stabil, berbagai keunggulan, ketahanan yang kuat, dan potensi yang besar.
Pendalaman reformasi yang lebih komprehensif, pengembangan kekuatan produktif berkualitas baru, dan meningkatkan sirkulasi domestik ekonomi akan mendorong
momentum internal pembangunan ekonomi.
Dampak dari kebijakan-kebijakan yang diperkenalkan tahun lalu akan terus terlihat, dan masih ada ruang yang cukup untuk kebijakan makro tahun ini. Ditambah
dengan alat kontrol makro yang lebih kaya, hal ini dapat memberikan dukungan yang kuat untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2025, kata Yuan.
“Kami sangat yakin dalam mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan pada 2025, dan juga sangat percaya diri dalam menyelesaikan tujuan dan tugas-tugas
Rencana Lima Tahun ke-14 dengan kualitas yang tinggi,” ujar pejabat tersebut.