Kebakaran Hebat Di Australia Hanguskan Mencapai 65.000 Hektar

Kebakaran Hebat Di Australia

Kebakaran Hebat Di Australia Hanguskan Mencapai 65.000 Hektar menyebar cepat di tenggara negara itu pada Selasa (28/1/2025),
menghanguskan ribuan hektar taman nasional.

Kantor berita AFP melaporkan, sambaran petir pada Senin (27/1/2025) malam memicu beberapa kebakaran di Taman Nasional Grampians.

Taman itu terletak di pegunungan berhutan, sekitar 300 kilometer di sebelah barat ibu kota Negara Bagian Victoria, Melbourne.

Kebakaran Hebat Di Australia

Kebakaran di Taman Nasional Grampians, Negara Bagian Victoria, dalam foto yang dipublikasikan pada 26 Desember 2024.

Kebakaran besar Di Australia ada juga lainnya terjadi di Taman Nasional Little Desert, Victoria barat, menghanguskan hampir 65.000 hektar—nyaris seluas Singapura
dalam waktu kurang dari 24 jam.

Akibatnya, penduduk di pedesaan Dimboola harus dievakuasi sebelum tingkat ancaman diturunkan pada Selasa sore waktu setempat.

“Saya sangat bersyukur tak ada korban jiwa dan tidak ada laporan korban luka-luka,” kata komisaris manajemen darurat Rick Nugent kepada wartawan.

Chris Hardman dari Forest Fire Management Victoria memperingatkan, kondisi cuaca selama beberapa hari ke depan meningkatkan kemungkinan kebakaran menyebar.

“Saat ini petugas pemadam kebakaran berencana melakukan segala upaya untuk melindungi masyarakat,” ujarnya.

Peramal cuaca dari Biro Meteorologi Kevin Parkyn mengungkapkan, gelombang panas yang menyesakkan dada akan melanda sebagian wilayah
Victoria pada Sabtu (1/2/2025), meningkatkan risiko kebakaran.

“Kalau kita melihat 7-10 hari ke depan, poin utamanya adalah akan ada kubah panas di atas Victoria.”

“Begitu memasuki akhir pekan, jangan heran jika kita melihat gelombang panas melanda seluruh negara bagian, dan terus meningkat sampai pekan depan.”

“Lanskap kering, dan jika kondisinya terus panas ini, lanskap akan semakin kering.” Para peneliti menemukan bahwa akibat suhu semakin panas, bencana alam makin parah di seluruh Australia.

Para ilmuwan turut mencatat adanya peningkatan signifikan dalam kebakaran ekstrem di seluruh negeri sejak 1950-an.

Pada 2019-2020, terjadi kebakaran hutan parah yang dijuluki “Black Summer” di Australia, menewaskan 33 orang dan jutaan hewan, menghanguskan sebagian
besar hutan, dan menyelimuti kota-kota besar dengan asap tebal.

Situasi ini mengingatkan dunia akan pentingnya aksi nyata dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin nyata.

By Admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.