China Membantu Warga Suriah Angkat Kaki Demi Keselamatan Kondisi di Suriah semakin memanas akibat perang saudara yang terus memburuk di wilayah utara negara tersebut.
Pemerintah China secara resmi telah mengeluarkan pernyataan imbauan kepada seluruh warganya untuk segera meninggalkan Suriah.
Dalam konferensi pers di Beijing, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China menyampaikan kekhawatiran atas keselamatan warganya yang tinggal di wilayah konflik.
China Membantu Warga Suriah Agar Tidak Terkenak Dampak Konfilik
Perang saudara di Suriah kembali meningkat setelah pertempuran sengit antara pasukan pemerintah Assad dan kelompok bersenjata anti-rezim.
Kelompok oposisi ini berhasil merebut beberapa wilayah strategis di Aleppo dan Idlib. Kota-kota seperti Khan Shaykhun serta sejumlah desa di sekitarnya telah jatuh ke tangan oposisi.
Konflik yang melibatkan serangan udara, pertempuran darat, dan pengeboman ini telah memakan banyak korban, termasuk warga sipil.
Saat ini situasi di Suriah bagian barat laut semakin meningkat dan situasi keamanan secara keseluruhan semakin memburuk.
Konflik ini juga menimbulkan dampak kemanusiaan yang serius. Ribuan Warga Suriah dan sipil telah mengungsi ke daerah-daerah yang lebih aman,
sementara organisasi internasional terus mendesak adanya gencatan senjata dan dialog politik.
PBB dan negara-negara seperti Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris telah menyerukan de-eskalasi konflik untuk mencegah bencana kemanusiaan lebih lanjut.
Ditambahkan oleh Kedubes China Yang dalam pernyataannya bahwa mereka yang memilih tetap tinggal di Suriah “mungkin menghadapi risiko keamanan
yang sangat tinggi dan potensi keterlambatan dalam menerima bantuan”.
Sementara Rusia dan Iran menjadi pendukung terdekat rezim Assad di Suriah dalam beberapa tahun terakhir, hubungan China dengan negara tersebut telah berkembang.
China merupakan salah satu dari segelintir negara di luar kawasan Timur Tengah yang dikunjungi Assad sejak perang sipil berkecamuk di Suriah tahun 2011 lalu.
Kementerian Luar Negeri China, pada Senin (2/12) waktu setempat, menegaskan pihaknya “mendukung upaya Suriah untuk menjaga keamanan dan stabilitas nasional”.
Beijing juga menegaskan “bersedia melakukan upaya-upaya positif untuk mencegah memburuknya situasi yang lebih lanjut”.