Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban jiwa dalam bencana ini.

Ia menambahkan, meski banjir perlahan surut, banyak jalan di wilayah tersebut masih ditutup, sehingga aktivitas masyarakat belum bisa kembali normal sepenuhnya.

Sementara itu, media setempat melaporkan bahwa dua warga lokal, yaitu seorang wanita berusia 63 tahun dan seorang wanita berusia 82 tahun, menjadi korban jiwa
akibat banjir di kota Ingham, yang terletak di sebelah utara Townsville.

KJRI Sydney terus memantau kondisi WNI di wilayah terdampak serta berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan mereka
selama masa pemulihan pasca-banjir.

KJRI Sydney telah mengeluarkan imbauan bagi WNI yang terkena banjir di wilayah terdampak, termasuk:

1. Meningkatkan kewaspadaan khususnya terhadap kondisi curah hujan tinggi, angin kencang dan banjir
2. Mempersiapkan perlengkapan untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik dan instruksi evakuasi dari pihak berwenang
3. Mematuhi arahan dan imbauan dari instansi yang berwenang
4. Terus memantau perkembangan cuaca dan peringatan cuaca yang tersedia

Pemerintah Australia telah mengerahkan tim penyelamat dan bantuan darurat ke wilayah terdampak.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengikuti arahan otoritas setempat, dan menghindari perjalanan yang tidak penting hingga situasi membaik.

Bagi WNI di Australia, khususnya di wilayah terdampak, diharapkan untuk selalu memantau informasi terbaru dari KJRI Sydney dan otoritas setempat.

Jika memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut, dapat menghubungi hotline KJRI Sydney yang tersedia 24 jam.

Banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam Kerja sama antara pemerintah, otoritas setempat, dan masyarakat sangat krusial
untuk meminimalkan dampak dan memastikan keselamatan semua pihak.