Gempa Besar Hantam Xizang Begini Penjelasan Peringatan BMKG

Gempa Besar Hantam Xizang

Gempa Besar Hantam Xizang Begini Penjelasan Peringatan BMKG Gempa berkekuatan besar, m7,2 dilaporkan menghantam wilayah Xizang
pada 7 Januari 2025 pukul 08.05.20 WIB.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 08.15 waktu setempat
dengan kedalaman 80 kilometer. Episentrum gempa terletak di koordinat 33,2° LU dan 85,6° BT, sekitar 200 kilometer dari kota terdekat.

Menurut BMKG, gempa tersebut disebabkan oleh aktivitas tektonik di zona subduksi Himalaya. Wilayah ini memang dikenal sebagai salah satu
kawasan seismik paling aktif di dunia karena pertemuan lempeng Eurasia dan India.

Gempa Besar Hantam Xizang

Ilustrasi gempa (Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)

Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pusat gempa bumi terletak pada koordinat 28,56 LU dan 87,47 BT tepatnya
di 157 km Barat Daya Shigatse China, 236 km Timur Laut Kathmandu Nepal dengan kedalaman hiposenter 25 km.

Gempa bumi Xizang ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu aktivitas tumbukan Lempeng Eurasia dengan Lempeng India
Gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan turun ( normal fault ),” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (7/1/2025).

Wilayah di sekitar Lobuche, Nepal, yang berada di pegunungan tinggi dekat Gunung Everest, juga merasakan guncangan dan serangkaian gempa susulan.

“Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak menimbulkan dampak di wilayah Indonesia Oleh karena
itu, kepada masyarakat di wilayah Indonesia diimbau agar tetap tenang,” tegas Daryono.

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk menghindari bangunan yang berisiko runtuh. Selain itu, masyarakat juga diminta
mempersiapkan diri dengan perlengkapan darurat seperti senter, obat-obatan, dan makanan kering. Bagi daerah yang berada di kawasan pegunungan,
risiko longsor akibat gempa juga menjadi perhatian utama.

Sementara itu, Indonesia yang memiliki sejarah gempa bumi serupa di zona subduksi diminta untuk belajar dari peristiwa ini. BMKG menekankan pentingnya
kesiapsiagaan, baik dari segi infrastruktur maupun edukasi masyarakat untuk menghadapi potensi bencana.

Gempa Xizang ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kolaborasi internasional dalam mitigasi bencana alam. Dengan penanganan yang tepat, dampak
bencana dapat diminimalisasi demi keselamatan banyak orang.

By Admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.