Gempa Chile Magnitudo 7,4 Jadi Guncangan Terbesar 115 Tahun

Gempa Chile Magnitudo 7,4

Gempa Chile Magnitudo 7,4 Jadi Guncangan Terbesar 115 Tahun mengguncang wilayah perairan Drake Passage, Chile, pada Jumat (2/5/2025) waktu setempat. Peristiwa geologis yang terjadi pada pagi hari tersebut dinyatakan sebagai gempa bumi terkuat yang tercatat di kawasan tersebut dalam kurun waktu lebih dari satu abad.

Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono, kepada media pada Sabtu (3/5/2025).

Menurutnya, gempa yang mengguncang wilayah selatan Amerika Selatan itu merupakan yang paling signifikan sejak pertengahan abad ke-20.“Berdasarkan catatan historis dan pemantauan seismik, kejadian gempa bumi dengan magnitudo 7,4 di wilayah Drake Passage diklasifikasikan sebagai yang paling kuat dalam 115 tahun terakhir. Kawasan Magallanes dan Tierra del Fuego belum pernah mengalami guncangan sebesar ini sejak tanggal 17 Desember 1949,” ujar Daryono.

Gempa Chile Magnitudo 7,4 Detil Parameter Seismik

ramalan tsunami di chile 2

Berdasarkan data yang dihimpun dari lembaga pemantau gempa internasional dan dianalisis lebih lanjut oleh BMKG, gempa tersebut terjadi pada pukul 07.58 pagi waktu setempat. Episenter atau pusat gempa berada pada titik koordinat 56,94 derajat Lintang Selatan dan 68,06 derajat Bujur Barat, dengan kedalaman sumber gempa terletak pada 19 kilometer di bawah permukaan laut.

Kedalaman tersebut menjadikan gempa ini termasuk dalam kategori gempa dangkal, yang biasanya memiliki dampak guncangan lebih terasa di permukaan tanah. Berdasarkan hasil kajian awal dari analisis mekanisme sumber (source mechanism analysis), gempa ini memiliki jenis patahan naik atau thrust fault, yang lazim terjadi akibat aktivitas zona subduksi.

Zona subduksi yang dimaksud adalah pertemuan antara Lempeng Antartika dengan Lempeng Amerika Selatan, di mana lempeng samudera terdorong masuk ke bawah lempeng benua, menghasilkan tekanan dan pelepasan energi dalam bentuk gempa bumi.

Dampak Guncangan dan Tingkat Intensitas

Guncangan dari gempa ini dirasakan sangat kuat oleh penduduk di wilayah-wilayah sekitar episenter, terutama di kawasan Magallanes dan Tierra del Fuego. Peta seismik yang dirilis menunjukkan bahwa tingkat intensitas gempa mencapai skala VI MMI (Modified Mercalli Intensity).

Pada tingkat ini, getaran dirasakan hampir oleh seluruh masyarakat di area terdampak, menyebabkan kerusakan ringan seperti retaknya dinding bangunan, runtuhnya plester, serta kegelisahan massal.

Meski tidak dilaporkan adanya korban jiwa secara langsung akibat peristiwa ini, otoritas setempat mencatat terjadinya beberapa kerusakan struktural ringan hingga sedang, terutama pada bangunan tua yang tidak didesain tahan gempa. Selain itu, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah dilaporkan mengalami gangguan operasional sementara.

Aktivitas Gempa Susulan

Hingga Sabtu (3/5/2025) pukul 01.25 WIB atau sekitar 24 jam pascagempa utama, tercatat sebanyak 18 kejadian gempa susulan atau aftershocks. Rentang kekuatan gempa susulan tersebut bervariasi, dengan magnitudo tertinggi tercatat sebesar 6,5 dan magnitudo terendah sebesar 4,2.

Hal-hal yang Harus Dilakukan Sebelum, Saat, dan Sesudah Gempa Bumi

BMKG menjelaskan bahwa aktivitas gempa susulan merupakan fenomena alami pascaterjadinya gempa utama. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan guncangan lanjutan, meskipun sebagian besar aftershocks bersifat melemah dan tidak berdampak besar.

Status Tsunami dan Respons Pemerintah Chile

Segera setelah gempa utama terdeteksi, otoritas seismik nasional Chile sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, khususnya untuk wilayah pesisir selatan negara tersebut. Namun setelah dilakukan evaluasi lanjutan dan tidak adanya perubahan signifikan pada permukaan laut, peringatan tersebut dicabut beberapa jam kemudian.

Daryono juga menegaskan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi memicu gelombang tsunami di wilayah Indonesia atau kawasan Samudera Pasifik bagian barat. “Letak episenter gempa yang berada cukup jauh dari Indonesia, serta arah pemutusan energi yang tidak mengarah ke Nusantara, menjadikan peristiwa ini tidak berdampak terhadap aktivitas kegempaan di wilayah Indonesia,” jelasnya.

Pemerintah Chile melalui badan penanggulangan bencana nasional telah mengerahkan tim tanggap darurat untuk memantau situasi di lapangan. Proses evakuasi mandiri sempat dilakukan di beberapa kota kecil, namun situasi telah berangsur kondusif setelah peringatan tsunami dicabut.

Imbauan untuk Warga dan Evaluasi Seismik

Sebagai tindak lanjut, warga di sekitar lokasi terdampak diimbau untuk tetap mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan tidak mudah terpancing oleh berita yang belum terverifikasi. Para ahli juga mulai melakukan studi lanjutan untuk mengevaluasi potensi kerentanan geologi di sekitar zona subduksi, guna memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana serupa di masa mendatang.

Lembaga-lembaga riset geologi dan seismologi internasional kini tengah mengkaji apakah gempa ini dapat menjadi pemicu bagi aktivitas tektonik lain di kawasan Amerika Selatan, yang dikenal sebagai salah satu wilayah paling aktif secara seismik di dunia.

Penutup

Kejadian gempa bumi dengan magnitudo 7,4 yang mengguncang kawasan Drake Passage, Chile, merupakan pengingat nyata akan pentingnya sistem pemantauan dan mitigasi bencana yang andal, terutama di wilayah yang berada dalam sabuk gempa dunia. Meski tidak menimbulkan tsunami maupun kerusakan besar, intensitas dan skalanya menjadi perhatian serius, baik di tingkat lokal maupun global.

Kesiapan infrastruktur, edukasi masyarakat, dan kolaborasi antarnegara dalam pertukaran data seismik menjadi kunci dalam merespons peristiwa alam seperti ini. Dengan peningkatan kesadaran dan upaya preventif yang terus dikembangkan, diharapkan dampak dari bencana geologi serupa dapat diminimalkan di masa yang akan datang.

Baca Juga : Api Ledakan di Pelabuhan Iran Telah Padam, Telan 70 Korban Jiwa dan 1.000 Orang Luka-luka

By Admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.