Gunung Berapi Meletus Difilipina Semburkan Abu Vulkanik

Gunung Berapi Meletus Difilipina

Gunung Berapi Meletus Difilipina Semburkan Abu Vulkanik Letusan ini menyebabkan semburan abu vulkanik yang mencapai ketinggian 3.000 meter.

mengkhawatirkan penduduk yang tinggal di sekitar lereng gunung tersebut Menurut laporan dari Philippine Institute of Volcanology and Seismology(PHIVOLCS),
letusan tersebut terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, dan abu yang dikeluarkan tersebar ke arah timur laut, menuju wilayah-wilayah yang lebih jauh dari gunung.

Kanlaon, yang terletak di pulau Negros, adalah gunung berapi tipe strato dengan ketinggian mencapai 2.465 meter di atas permukaan laut,
Gunung ini dikenal memiliki aktivitas vulkanik yang cukup sering, meski biasanya letusannya tidak besar.

Gunung Berapi Meletus Difilipina Sampai ketinggian 3.000 meter

Letusan gunung berapi

Meskipun tidak ada laporan langsung mengenai korban jiwa atau kerusakan besar, letusan Gunung Berapi ini menyebabkan gangguan signifikan di beberapa area sekitar gunung,
PHIVOLCS mengeluarkan peringatan Level 2 (Waspada) terhadap aktivitas vulkanik, yang berarti potensi letusan lebih lanjut masih ada.

Semburan abu vulkanik yang tersebar dalam radius puluhan kilometer menyebabkan penutupan sejumlah jalan dan gangguan pada kegiatan sehari-hari di daerah sekitar,
Bahkan, bandara di Bacolod, yang terletak sekitar 70 kilometer dari Gunung Kanlaon, sempat ditutup sementara untuk memastikan keselamatan penerbangan.

PHIVOLCS telah mengimbau agar warga yang tinggal di wilayah rawan, terutama di zona berbahaya yang terletak dalam radius 6 kilometer
dari kawah, untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk dari otoritas lokal.

Pemerintah daerah setempat telah menyiapkan pos-pos evakuasi bagi warga yang terdampak langsung oleh letusan dan abu vulkanik.

Peringatan tentang potensi letusan lebih lanjut juga tetap diberlakukan, dengan pengawasan yang terus dilakukan oleh PHIVOLCS.

Gunung Kanlaon memang telah menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dalam beberapa minggu terakhir, dengan terjadinya
gempa vulkanik kecil yang menunjukkan adanya pergerakan magma di bawah permukaan.

Letusan Gunung Kanlaon ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja,
Pemerintah dan lembaga terkait di Filipina terus berupaya meningkatkan sistem peringatan dini dan memperkuat upaya mitigasi untuk mengurangi
dampak dari bencana vulkanik yang dapat mengancam kehidupan dan harta benda.

By Admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.