Kapal Terbakar Di Pelabuhan Tegal Menjadi Jumlah 22 Unit Kapal

Kapal Terbakar Di Pelabuhan

Kapal Terbakar Di Pelabuhan Tegal Menjadi Jumlah 22 Unit Kapal Kabar duka datang dari Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah, Karena kapal yang terbakar
di mana jumlah kapal yang terbakar pada insiden kebakaran besar yang terjadi pada hari Selasa, 26 Desember 2024, telah meningkat menjadi 22 unit
Kebakaran yang dimulai sejak pagi hari ini menyebabkan kepanikan besar di kawasan pelabuhan dan sekitarnya.

Menurut keterangan saksi mata, api mulai terlihat sekitar pukul 09.30 WIB dari salah satu kapal yang sedang bersandar di dermaga.

Kapal Di Pelabuhan Tegal

Kebakaran Hebat Hanguskan 13 Kapal Nelayan di Pelabuhan PT Pelindo Tegal - Arah Pantura

Cuaca panas disertai angin kencang membuat api dengan cepat menyebar ke kapal-kapal lain yang berdekatan.

Upaya pemadaman segera dilakukan oleh pihak pelabuhan Tegal dibantu oleh pemadam kebakaran setempat, tetapi banyaknya bahan mudah terbakar
di dalam kapal seperti bahan bakar, jaring, dan kayu membuat api sulit dikendalikan.

Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku di lokasi untuk memadamkan sisa api yang terus berkobar.

Dinas Perhubungan Kota Tegal mencatat total kapal yang terbakar mencapai 22 unit, dengan mayoritas kapal tersebut adalah kapal penangkap ikan milik nelayan lokal.

Akibat kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Kapal-kapal tersebut merupakan aset penting bagi para nelayan
yang menggantungkan hidup mereka pada aktivitas penangkapan ikan.

Selain kerugian materi, dampak sosial dari kejadian ini juga cukup besar. Banyak nelayan yang kehilangan mata pencaharian mereka dalam waktu dekat.

Pihak pemerintah daerah dan otoritas terkait tengah berupaya mencari solusi untuk membantu para korban, termasuk kemungkinan pemberian bantuan finansial dan peralatan pengganti.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya peningkatan standar keselamatan di pelabuhan, terutama di area tempat kapal-kapal bersandar.

Evaluasi menyeluruh terkait prosedur keamanan dan infrastruktur pelabuhan Tegal diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa depan.

Musibah ini tak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga menggugah kesadaran semua pihak akan pentingnya kehati-hatian, baik dari sisi pemilik kapal, operator pelabuhan, maupun pihak pemerintah.

Di tengah duka ini, diharapkan semangat gotong royong masyarakat Tegal dapat membantu para korban bangkit dan pulih dari tragedi ini.

By Admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.