Kunjungan Wisatawan Hong Kong Tumbuh 2 Digit Pada April 2025 dengan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 3,8 juta orang Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 13 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut data terbaru yang dirilis oleh Dewan Pariwisata Hong Kong (Hong Kong Tourism Board) pada hari Kamis, 15 Mei 2025.

Kinerja positif ini juga tercermin dalam akumulasi kunjungan wisatawan selama empat bulan pertama tahun ini, yang mencapai total 16 juta orang. Peningkatan tersebut menandai pertumbuhan sebesar 10 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Data ini menunjukkan bahwa Hong Kong mulai pulih secara signifikan sebagai destinasi wisata global setelah masa pembatasan perjalanan selama pandemi.

Salah satu indikator penting dari pemulihan ini adalah lonjakan kunjungan dari wisatawan non-China Daratan. Pada bulan April saja, jumlah wisatawan dari luar China Daratan mencapai sekitar 1,03 juta orang, atau naik sebesar 14 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Pertumbuhan ini tidak hanya terjadi dari pasar wisatawan jarak dekat, tetapi juga dari pasar jarak jauh yang mencatat peningkatan dua digit.

Kunjungan Wisatawan Hong Kong Tumbuh 2 Digit

Beberapa negara sumber wisatawan utama yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ini adalah Jepang, Korea Selatan, Filipina, dan Indonesia. Masing-masing pasar ini mencatat peningkatan kunjungan lebih dari 20 persen selama empat bulan pertama tahun ini.

Di sisi lain, Australia mencatat pertumbuhan yang lebih mencolok dengan peningkatan lebih dari 30 persen dalam jumlah pelancong yang mengunjungi Hong Kong. Lonjakan kunjungan dari berbagai negara ini menjadi tanda kuat bahwa Hong Kong kembali menjadi salah satu tujuan favorit bagi pelancong internasional.

Untuk lebih menggenjot sektor pariwisata dan menarik lebih banyak pengunjung dari berbagai segmen, Dewan Pariwisata Hong Kong meluncurkan program promosi tematik bertajuk “Hong Kong Cultural Beat”.

Program ini dirancang untuk mempromosikan keunikan budaya dan tradisi kota tersebut melalui berbagai festival dan acara budaya yang digelar sepanjang tahun. Melalui inisiatif ini, baik wisatawan internasional maupun penduduk lokal diajak untuk lebih mengenal dan menikmati kekayaan budaya Hong Kong yang beragam dan autentik.

“Hong Kong Cultural Beat” merupakan salah satu upaya strategis yang tidak hanya meningkatkan daya tarik wisatawan, tetapi juga menguatkan identitas budaya Hong Kong di mata dunia.

Tumbuh 2 Digit Pada April 2025

Program ini menampilkan sejumlah festival tradisional yang sudah menjadi bagian dari warisan budaya kota, seperti Festival Musim Gugur, Tahun Baru Imlek, serta berbagai pertunjukan seni dan kuliner khas yang menggambarkan keragaman dan dinamika masyarakat Hong Kong.

Selain meningkatkan pengalaman wisatawan, program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, terutama bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata, restoran, dan perdagangan.

Dengan menonjolkan aspek budaya yang unik dan beragam, Hong Kong berupaya membedakan diri dari destinasi wisata lainnya di kawasan Asia, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pusat pariwisata kelas dunia yang kaya akan tradisi dan inovasi.

Pengamat pariwisata menilai bahwa kenaikan angka kunjungan wisatawan ini merupakan indikasi positif bahwa kebijakan pemerintah dan promosi yang dilakukan mulai menunjukkan hasil. Ketersediaan penerbangan internasional yang semakin lancar, kebijakan perjalanan yang lebih fleksibel, serta berbagai insentif untuk menarik wisatawan menjadi faktor penting yang mendukung peningkatan ini.

Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal mempertahankan tren positif ini di tengah persaingan yang semakin ketat antar destinasi wisata global. Oleh karena itu, Dewan Pariwisata Hong Kong terus melakukan evaluasi dan inovasi dalam strategi pemasaran serta pengembangan produk wisata yang relevan dengan kebutuhan dan preferensi wisatawan masa kini.

Secara keseluruhan, laporan terbaru dari Dewan Pariwisata Hong Kong menunjukkan bahwa sektor pariwisata Hong Kong mulai bangkit dengan kuat pada awal tahun 2025. Peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan, terutama dari pasar internasional, menjadi modal penting untuk memulihkan industri yang terdampak pandemi serta membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di wilayah tersebut.

Baca Juga : Influencer Meksiko Ditembak Mati Saat Siaran Langsung Di TikTok

Dengan dukungan berbagai program kreatif dan promosi yang tepat sasaran, Hong Kong berpotensi kembali menempati posisi sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka di dunia, menawarkan pengalaman budaya yang kaya serta kemudahan akses bagi wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Ke depan, keberhasilan menjaga momentum ini akan menjadi kunci utama dalam mengokohkan posisi Hong Kong di peta pariwisata internasional.