Pamit dengan Mata Lebam Elon Musk Bantah Pakai Narkoba

Pamit dengan Mata Lebam Elon Musk Bantah Pakai Narkoba
Pamit dengan Mata Lebam Elon Musk Bantah Pakai Narkoba

Pamit dengan Mata Lebam Elon Musk Bantah Pakai Narkoba

Elon Musk kembali menjadi sorotan publik. Kali ini bukan karena inovasi teknologi atau pernyataan kontroversialnya, tetapi karena penampilannya yang tak biasa.

Dalam sebuah acara resmi, pendiri Tesla dan SpaceX itu tampak hadir dengan kondisi mata lebam, memicu spekulasi publik, termasuk isu keterlibatan narkoba.

Namun, Musk dengan tegas membantah tudingan tersebut dan memberikan penjelasan mengenai kondisi fisiknya.


Pamit dengan Mata Lebam Elon Musk Bantah Pakai Narkoba

Kehadiran Elon Musk dalam konferensi pers di Los Angeles pada akhir Mei 2025 menarik perhatian luas. Ia terlihat mengenakan kacamata hitam dan sempat melepasnya

menampakkan bagian bawah mata yang terlihat lebam. Beberapa hadirin dan media sosial langsung menyoroti kondisi tersebut

menimbulkan beragam spekulasi mulai dari kelelahan ekstrem hingga dugaan penggunaan zat terlarang.

Beberapa warganet bahkan membandingkan penampilan Musk dengan orang-orang yang mengalami efek samping dari obat-obatan terlarang.

Hal ini menyulut diskusi di berbagai platform, terutama X (dulu Twitter), yang kini juga dimiliki oleh Musk.


Elon Musk: “Saya Tidak Menggunakan Narkoba”

Merespons isu yang berkembang, Elon Musk langsung memberikan klarifikasi melalui akun pribadinya Dalam sebuah unggahan di X,

ia menyatakan, “Saya tidak menggunakan narkoba. Mata saya lebam karena benturan kecil saat olahraga.” Ia juga menambahkan bahwa kebugaran tubuhnya tetap terjaga dan ia menjalani aktivitas fisik secara rutin.

Dalam wawancara dengan media teknologi The Verge, Musk menjelaskan bahwa ia mengalami cedera ringan ketika

bermain jiu-jitsu — olahraga bela diri yang menjadi hobinya dalam beberapa tahun terakhir. “Itu hanya kecelakaan kecil Tidak ada yang perlu dibesar-besarkan,” ujar Musk.


Klarifikasi dari Tim Kesehatan Pribadi

Untuk memperkuat klarifikasi tersebut, tim medis pribadi Musk turut angkat bicara. Mereka menyebutkan bahwa kondisi lebam di bawah

mata Elon Musk adalah akibat trauma ringan dan tidak ada indikasi penggunaan zat adiktif.

“Pak Elon dalam kondisi prima. Tidak ada tanda-tanda penggunaan zat psikotropika maupun narkotika. Pemeriksaan lengkap telah dilakukan dan semuanya normal

ujar salah satu tenaga medis yang enggan disebutkan namanya.

Pernyataan tersebut juga diperkuat oleh keterangan dari juru bicara SpaceX yang menyebutkan bahwa aktivitas Musk berjalan seperti biasa

dan ia masih terlibat aktif dalam pertemuan internal dan pengembangan proyek luar angkasa.


Track Record dan Tuduhan Sebelumnya

Ini bukan pertama kalinya Elon Musk dihadapkan pada tuduhan penggunaan narkoba. Pada 2018, Musk sempat menjadi perbincangan usai merokok

ganja secara live dalam podcast bersama Joe Rogan. Aksi tersebut menuai kritik dari sejumlah investor dan regulator, terutama karena perusahaan-perusahaan milik Musk merupakan entitas publik.

Namun sejak saat itu, Musk belum pernah terbukti melakukan pelanggaran hukum terkait narkotika. Ia juga diketahui aktif dalam kegiatan olahraga dan mempromosikan gaya hidup sehat kepada karyawannya.


Persepsi Publik dan Tantangan Tokoh Publik

Kondisi ini menunjukkan bagaimana kehidupan tokoh publik seperti Elon Musk tidak pernah lepas dari sorotan. Penampilan yang sedikit berbeda dapat langsung menimbulkan asumsi liar, apalagi jika disertai dengan sejarah kontroversial di masa lalu.

Pakar komunikasi publik dari UCLA, Dr. Karen Lewinsky, menyatakan bahwa persepsi publik bisa berubah drastis hanya karena tampilan fisik atau gestur tubuh. “Tokoh seperti Musk berada di bawah mikroskop. Apa pun yang terlihat tidak biasa akan langsung menimbulkan asumsi, terlebih di era media sosial,” ujarnya.


Penutup: Fokus pada Inovasi dan Transparansi

Setelah kejadian tersebut, Elon Musk tetap melanjutkan jadwal pekerjaannya, termasuk pertemuan dengan investor serta rencana peluncuran roket terbaru SpaceX.

Ia juga dijadwalkan hadir di forum teknologi internasional di Tokyo pada awal Juni.

Kontroversi yang muncul kali ini tampaknya tak menggoyahkan posisinya. Sebaliknya

Musk dinilai berhasil menangani rumor secara cepat dan transparan, memperlihatkan bahwa ia masih memegang kendali penuh atas citra dan narasi yang berkembang di publik.

Sebagai figur yang dikenal penuh kejutan, Elon Musk sekali lagi membuktikan bahwa ia mampu menghadapi badai dengan gaya khasnya—jujur, langsung, dan tetap fokus pada hal-hal besar yang sedang ia bangun.

Baca juga:Pernyataan Prabowo Soal Israel Ditanggapi Gus Yahya

By Admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.