PLN tingkatkan pembangunan EBT cegah pemanasan global

PLN tingkatkan pembangunan EBT

PLN tingkatkan pembangunan EBT cegah pemanasan global Direktur Utama PLN, menjelaskan langkah strategis peningkatan pemanfaatan energi
baru terbarukan (EBT) selaras dengan agenda transisi energi di Indonesia.

“Bumi sedang memanas, dan kita beralih dari pembangunan berbasis bahan bakar fosil ke pembangunan berbasis energi terbarukan.

Kebijakan transisi energi ke energi terbarukan sedang berjalan dengan 75 persen kapasitas tambahan berasal dari energi terbarukan,” ujar Darmawan.

PLN tingkatkan pembangunan EBT

PLN Raih Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur EBT Ramah Lingkungan - Dunia Energi

Pemanasan global menjadi salah satu isu paling mendesak di abad ini Aktivitas manusia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca, terutama dari pembakaran
bahan bakar fosil, telah menyebabkan peningkatan suhu rata-rata bumi.

PLN menyadari bahwa ketergantungan pada sumber energi konvensional, seperti batu bara dan minyak, harus segera dikurangi untuk melindungi lingkungan
EBT, seperti tenaga surya, angin, air, dan biomassa, menjadi solusi utama untuk mengurangi dampak negatif dari sektor energi.

PLN telah menetapkan target ambisius dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, di mana 51,6% kapasitas pembangkit baru berasal dari EBT
Ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan bauran energi terbarukan dalam pembangkit listrik di Indonesia.

Selain itu, PLN juga tengah mengembangkan proyek-proyek strategis, termasuk pengintegrasian PLTS terapung di waduk-waduk besar di Indonesia dan peningkatan efisiensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Dalam upayanya mempercepat pengembangan EBT, PLN tidak bekerja sendiri. Perusahaan ini aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari investor domestik hingga mitra internasional.

Salah satu contoh kolaborasi yang menonjol adalah kemitraan dengan lembaga internasional seperti Asian Development Bank (ADB) dan World Bank untuk pembiayaan proyek hijau.

Meski optimis, PLN juga menghadapi sejumlah tantangan dalam pengembangan EBT. Infrastruktur yang terbatas, biaya awal yang tinggi, serta kesenjangan teknologi menjadi hambatan yang harus diatasi

Upaya PLN dalam meningkatkan pembangunan EBT memiliki dampak besar terhadap lingkungan. Selain membantu mengurangi emisi karbon, proyek-proyek EBT
juga berkontribusi pada pelestarian ekosistem dan menciptakan lapangan kerja hijau di berbagai wilayah.

Melalui pengembangan EBT, PLN tidak hanya mendukung upaya mencegah pemanasan global, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan dalam transisi energi di Indonesia

Dengan target yang ambisius, inovasi teknologi, dan kolaborasi strategis, PLN berada di jalur yang tepat untuk menciptakan masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

By Admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.