Remaja Mabuk Tembak Orangtua Dan Dua Saudaranya Juga

Remaja Mabuk Tembak Orangtua

Remaja Mabuk Tembak Orangtua Remaja laki-laki berusia 16 tahun di Negara Bagian New Mexico, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (14/12/2024) menembak mati empat anggota keluarganya lalu menelepon polisi.

Petugas keamanan kemudian menahannya pada Minggu (15/12/2024) Kantor Sheriff Valencia County mendapat panggilan darurat 911 pada Sabtu dini hari dari anak laki-laki di bawah umur.

“(Dia) memberitahu operator bahwa dia telah membunuh keluarganya,” kata Kepolisian Negara Bagian New Mexico, dikutip dari kantor berita AFP.

Remaja Mabuk Tembak Orangtua Di New Mexico

Mabuk, Remaja 16 Tahun di AS Tembak Mati Orangtua dan 2 Saudara

Kejadian ini mengundang sorotan publik dan menyisakan banyak pertanyaan tentang penyebab serta dampak dari perilaku kekerasan yang melibatkan remaja Mabuk
yang menewaskan orangtua dan dua saudaranya

Insiden ini menyoroti berbagai masalah terkait kesehatan mental, pengaruh alkohol, dan faktor-faktor keluarga yang dapat memicu tindak kekerasan.

Ketika petugas tiba di lokasi kejadian, rumah di Kota Belen, remaja laki-laki berusia 16 tahun itu berjalan keluar dengan tangan di atas dan sangat mabuk.

“Petugas memasuki kediaman tersebut dan mendapati Leonardo Leyva (42), Adriana Bencomo (35), Adrian Leyva (16), dan Alexander Leyva (14)),
semuanya tewas karena luka tembak. Sebuah pistol ditemukan di meja dapur,” tambah keterangan polisi negara bagian.

Imam Masjid Ditembak Mati Pria Tak Dikenal

Pejabat Kota Belen mengatakan kepada AFP, para korban adalah orangtua tersangka dan dua saudara laki-lakinya
Tersangka kini didakwa atas dugaan empat pembunuhan tingkat pertama, kata polisi.

Penembakan yang memakan korban jiwa marak terjadi di AS, negara dengan undang-undang senjata relatif longgar dan jumlah senjata api lebih banyak daripada populasi penduduk.

Tahun ini saja, terjadi setidaknya 484 penembakan massal—melibatkan sedikitnya empat korban, baik yang tewas maupun yang terluka—di seluruh Amerika Serikat, menurut Arsip Kekerasan Senjata.

Kejadian ini juga memicu perdebatan tentang pengendalian senjata api di AS. Dalam banyak kasus kekerasan yang melibatkan senjata api, akses mudah terhadap senjata sering menjadi faktor utama.

Peristiwa tragis ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat Amerika dan dunia. Penanggulangan masalah kekerasan yang melibatkan remaja harus melibatkan pendekatan
yang holistik, mulai dari pengawasan terhadap konsumsi alkohol, peningkatan dukungan kesehatan mental, hingga pengendalian kepemilikan senjata api.

By Admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.