Seseorang Bocah Tertimbun Longsor Disukabumi Jawa Barat, Siswa sekolah dasar tersebut tertimbun saat tidur di rumahnya.

Dafa merupakan juara satu lomba tahfiz Al Quran tingkat Kecamatan Simpenan. Kakak korban, Alin Elitian (24), mengatakan, adiknya hafal tiga juz Al Quran.

“Kata mamah, Aden Dafa di minggu ketiga ini seharusnya ikut lomba tahfiz lagi mewakili kecamatan Tapi, musibah gak ada yang tahu, dia udah gak ada,” ujarnya, Sabtu (7/12/2024),

Seseorang Bocah Tertimbun Longsor Adalah seorang Tahfiz Al Quran.

Pada 6 Desember 2024, tragedi memilukan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, ketika empat santri Pondok Pesantren (Ponpes) Yaspida
di Desa Kadudampit meninggal dunia setelah tertimbun longsor.

Kejadian ini terjadi saat sebuah tembok pematang kolam ikan di dekat pondok roboh, menimpa para santri yang sedang berada di lokasi tersebut,
Di antara korban yang meninggal dunia, terdapat seorang bocah penghafal Al-Qur’an berusia 11 tahun, yang dikenal sangat bersemangat dalam mempelajari agama.

Peristiwa ini mengungkapkan kenyataan bahwa daerah yang terdampak longsor tersebut dianggap cukup rawan, meskipun sebelumnya sudah ada
peringatan untuk menghindari area tersebut, Tembok pematang kolam yang retak akibat hujan deras beberapa waktu sebelumnya akhirnya
runtuh dan menimpa para santri yang sedang berada di sekitar kolam.

Bencana ini menunjukkan kerawanan beberapa daerah di Sukabumi, yang selama ini dikenal sering dilanda longsor akibat kondisi geologis
dan curah hujan yang tinggi.

Sejumlah laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi menunjukkan bahwa longsor telah menjadi salah satu ancaman utama
yang sering menghantui wilayah tersebut, terutama di musim hujan.

Pihak pesantren dan warga setempat sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Pondok Pesantren Yaspida, yang juga dikenal sebagai tempat pendidikan
yang menekankan penghafalan Al-Qur’an, merasakan dampak yang mendalam akibat kehilangan beberapa santri berbakat dan penuh semangat.

Bencana longsor ini menggarisbawahi pentingnya upaya mitigasi bencana di daerah rawan bencana Meskipun sudah ada peringatan dan langkah-langkah mitigasi
yang dilakukan oleh pihak terkait, kejadian ini menunjukkan bahwa risiko bencana di daerah yang terletak di lereng-lereng pegunungan atau dataran tinggi tetap
sangat tinggi, terutama saat cuaca ekstrem terjadi.

Selain itu, kejadian ini juga mendorong pentingnya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai potensi bahaya yang ada di sekitar mereka,
terutama terkait dengan bencana alam.